Meningkatkan mutu layanan, para pegawai KUA
kecamatan Ciawi terus berbenah diri, mulai dengan pembenahan sarana-prasarana
hingga administrasi. Program ini dilakukan sebagai upaya memaksimalkan pelayanan
terhadap pemenerima manfaat dalam hal ini masyarakat. Diyakini, bahwa semakin
baik layanannya, maka publik akan semakin percaya terhadap institusi/ lembaga yang
dikelola dan dengan sendirinya akan mendukung upaya peningkatkan mutu layanan yang
harapkan.
Para pegawai KUA berusaha melaksanakan kegiatan
sesuai tugas dan fungsinya masing masing mulai dari perencanaan, pembuatan
program, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan. Kepala KUA
kecamatan Ciawi, H.R.Roby Samsi, S.Ag, M.Pd mengakui jajarannya siap melalukan
peningkatan mutu layanan. “Kita telah
berkomitmen untuk dapat melakukan hal terbaik yang dapat dilakukan” Terkait
itu, kini jajarannya mulai melakukan pembenahan layanan KUA secara menyeluruh.
Sebagian pegawai memberikan pelayanan dengan peningkatan kualitasnya, dan sebagian
lainnya melakukan pembenahan sarana-prasarana dan perapihan administrasi KUA.
Dalam bidang sarana prasarana upaya pembenahan lebih difokuskan pada perawatan
dan pemeliraan bangunan, keasrian lingkungan, pengadaan ruang khusus untuk mushola,
pengadaan ruang yang berfungsi sebagai gudang, perawatan ruang arsip, ruang
pelayanan, dapur, dan kelengkapan ruang aula balai nikah. Dalam bidang
administrasi antara lain pembenahan arsip-arsip yang dimiliki, mengoptimalkan
penggunaan Simkah, melengkapi ATK yang dibutuhkan, melengkapi pendataan yang
diperlukan, dan mengoptimalkan fungsi layanan publik berbasis IT berupa website/blog dan media sosial yang dimiliki.
Diharapkan dengan program
benah diri ini, KUA kecamatan Ciawi benar-benar mampu melayani masyarakat
dengan baik terlebih saat ini KUA kecamatan Ciawi dijadikan salah satu KUA
percontohan dari sejumlah KUA yang ada di kabupaten Bogor. Kepala KUA kecamatan
Ciawi juga berharap kegiatan yang dilakukan akan mampu memotivasi para pegawai
untuk terus bekerja meningkatkan layanan, dan berupaya mampu
mengimplementasikan 5-S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dalam aktivitas
sehari-hari, “Ini menjadi salah-satu
proses penilaian diri untuk lebih bisa menghargai orang lain,” pungkasnya.